Smartphone Tingkatkan Jumlah Penderita Rabun Jauh

Nasional / 19 August 2013

Kalangan Sendiri

Smartphone Tingkatkan Jumlah Penderita Rabun Jauh

daniel.tanamal Official Writer
3733

Saat ini kebutuhan orang dengan tingkat aktivitas yang tinggi terhadap smartphone tidak terhitung lagi jumlahnya. Namun ada dampak buruk yang harus diketahui jika kita berlebihan memakainya. Salah satunya diungkapkan oleh dokter bedah mata asal Inggris David Allamby.

Menurut Allamby smartphone adalah salah satu faktor utama yang membuat meningkatnya jumlah orang yang menderita rabun jauh (miopi). Allamby memperkirakan bahwa jumlah orang Inggris yang rabun jauh meningkat sebesar 35 persen sejak smartphone pertama diluncurkan pada 1997.

Saat ini pengguna smartphone cenderung betah memandangi layar secara berlama-lama. smartphone kerap dipandangi dalam jarak sangat dekat dari mata, yaitu sekitar 30 cm atau bahkan hanya 18 cm. Angka tersebut lebih dekat dibandingkan koran yang biasanya dibaca dalam jarak 40 cm. "Kalau tren seperti ini terus berlanjut, saya memperkirakan 40-50 persen orang berusia 30-an tahun bisa menderita rabun jauh pada 2033 nanti," ujarnya.

Selain smartphone perangkat elektronik berlayar lain yang dipandangi dari jarak relatif dekat, seperti komputer, televisi, dan tablet, juga dapat mengakibatkan rabun jauh. Untuk itu dirinya menyarankan pengguna tak berlama-lama memandangi perangkat itu dalam satu waktu.

Pilihan kita dalam menggunakan alat atau benda bagi tubuh kita pasti punya dampak mulai kecil hingga besar bagi kehidupan kita. Jika kita bijak menggunakannya, maka kita akan terhindar dari berbagai kerugian yang berpotensi merusak atau membahayakan nyawa kita.

 

 

Baca Juga Artikel Lain

Gunakan Facebook Akan Timbulkan Kesepian

Indonesia Bantu Bantu Korban Bencana Kekeringan Di Namibia

Umat Kristen Mesir Hadapi Masa Sulit

Sejumlah Gereja dan Rumah Umat Kristen di Mesir Dibakar


 


Sumber : Tribunnews
Halaman :
1

Ikuti Kami